Ing ngarso sun tuladha ing madya mangun karsa tut wuri handayani

Animasi

Cari Blog Ini

Rabu, 24 Oktober 2012

struktur organisasi kwarran

Image

SALAM PRAMUKA

 
Salam (Penghormatan) wajib dilakukan bagi semua anggota Pramuka.

Salam adalah suatu perwujudan dari penghargaan seseorang kepada orang lain atau dasar tata susila yang sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia.


Fungsi Salam Pramuka.

Salam untuk melahirkan disiplin, tata tertib yang mewujudkan suatu ikatan jiwa yang kuat ke dalam maupun ke luar, yang hanya dapat dicapai dengan adanya saling menyampaikan penghormatan yang dilakukan secara tertib, sempurna dan penuh keikhlasan.

Dalam menyampaikan salam, baik yang memakai topi atau tidak, adalah sama yaitu dengan cara melakukan gerakan penghormatan.

Salam Pramuka digolongkan menjadi 3 macam :

  1. Salam Biasa.

Yaitu salam yang diberikan kepada sesama anggota Pramuka.

2.Salam Hormat.

Yaitu salam yang diberikan kepada seseorang atau sesuatu yang kedudukannya lebih tinggi.

3.Salam Janji.

Yaitu salam yang dilakukan ketika ada anggota Pramuka yang sedang dilantik (Dalam pengucapan janji yaitu Tri Satya atau Dwi Satya)

Untuk Salam hormat diberikan kepada :

  1. Bendera kebangsaan ketika dalam Upacara.
  2. Jenasah yang sedang lewat atau akan dimakamkan.
  3. Kepala Negara atau wakilnya, Panglima tinggi, para duta besar, para menteri dan pejabat lainnya.
  4. Lagu Kebangsaan.

KODE KEHORMATAN

Kode Kehormatan Pramuka terdiri atas janji yang disebut Satya Pramuka dan ketentuan

moral yang disebut Darma Pramuka.


Satya Pramuka :

a. diucapkan secara sukarela oleh seorang calon anggota atau calon pengurus Gerakan Pramuka pada saat pelantikan menjadi anggota atau pengurus;

b. dipergunakan sebagai pengikat diri pribadi demi kehormatannya untuk diamalkan; dan

c. dipakai sebagai dasar pengembangan spiritual, emosional, sosial, intelektual, dan fisik, baik sebagai individu maupun sebagai anggota masyarakat.


Darma Pramuka :

a. Nilai dasar untuk membina dan mengembangkan akhlak mulia;

b. Sistem nilai yang harus dihayati, dimiliki, dan diamalkan dalam kehidupan anggota Gerakan Pramuka di masyarakat;

c. Landasan gerak bagi Gerakan Pramuka untuk mencapai tujuan pendidikan kepramukaan yang diwujudkan dalam kegiatan untuk mendorong peserta didik manunggal dengan masyarakat, bersikap demokratis, saling menghormati, serta memiliki rasa kebersamaan dan gotong royong; dan

d. kode etik bagi organisasi dan anggota Gerakan Pramuka.


Kode Kehormatan Pramuka

adalah budaya organisasi yang melandasi sikap dan perilaku setiap anggota Gerakan

Pramuka. Kode Kehormatan Pramuka ditetapkan dan diterapkan sesuai dengan golongan

usia dan perkembangan rohani dan jasmani anggota Gerakan Pramuka.


a. Kode Kehormatan bagi Pramuka Siaga, terdiri atas :

1) Janji yang disebut Dwisatya, selengkapnya berbunyi:


Dwisatya

Demi kehormatanku aku berjanji akan bersunguh-sungguh:

- Menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan Yang Maha Esa , Negara Kesatuan Republik Indonesia dan menurut aturan keluarga.

- Setiap hari berbuat kebaikan.

2) Ketentuan moral yang disebut Dwidarma, selengkapnya berbunyi:


Dwidarma

1. Siaga berbakti pada ayah dan ibundanya.

2. Siaga berani dan tidak putus asa.


b. Kode Kehormatan bagi Pramuka penggalang, terdiri atas:

1) Janji yang disebut Trisatya, selengkapnya berbunyi


Trisatya

Demi kehormatanku aku berjanji akan bersungguh-sungguh:

- Menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan Yang Maha Esa, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan mengamalkan pancasila.

- Menolong sesama hidup dan mempersiapkan diri membangun masyarakat.

- Menepati Dasadarma.

2) Ketentuan moral yang disebut Dasadarma, selengkapnya berbunyi:


Dasadarma

1. Takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

2. Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia.

3. Patriot yang sopan dan kesatria.

4. Patuh dan suka bermusyawarah.

5. Rela menolong dan tabah.

6. Rajin, trampil dan gembira.

7. Hemat, cermat dan bersahaja.

8. Disiplin, berani dan setia.

9. Bertanggungjawab dan dapat dipercaya.

10. Suci dalam pikiran, perkataan dan perbuatan.


c. Kode Kehormatan bagi Pramuka Penegak, Pramuka Pandega, dan anggota dewasa, terdiri atas:

1) Janji yang disebut Trisatya, selengkapnya berbunyi:


Trisatya

Demi kehormatanku aku berjanji akan bersungguh-sungguh:

- Menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan Yang Maha Esa, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan mengamalkan pancasila.

- Menolong sesama hidup dan ikut serta membangun masyarakat

- Menepati Dasadarma.

2) Ketentuan moral yang disebut Dasadarma, selengkapnya berbunyi:


Dasadarma

1. Takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

2. Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia.

3. Patriot yang sopan dan kesatria.

4. Patuh dan suka bermusyawarah.

5. Rela menolong dan tabah.

6. Rajin, trampil dan gembira.

7. Hemat, cermat dan bersahaja.

8. Disiplin, berani dan setia.

9. Bertanggungjawab dan dapat dipercaya.

10. Suci dalam pikiran, perkataan dan perbuatan.


(Hasil Munaslub 2012)

PERLENGKAPAN DALAM BERKEMAH

Mau berkemah ? Pahami dulu apa tujuan berkemah, apakah sekedar rekreasi atau berkemah dengan banyak acara kegiatan. Lalu apa saja yang harus dibawa ?

Dan perlengkapan tersebut adalah :

  1. Ransel, gunakan ransel yang ringan dan anti air.
  2. Pakaian perjalanan; bawalah pakaian dengan bahan yang kuat dan mempunyai banyak kantong.
  3. Pakaian tidur; selain training pack, bawa juga sarung untuk penahan dingin dan sholat, bagi yang beragama islam.
  4. Jaket tebal, dari bahan nilon berlapis kain dan berponco.
  5. Kantung tidur (sleeping bag) dan alas tidur (matras).
  6. Pakaian cadangan; masukan dalam plastic.
  7. Peralatan makan (piring, sendok, garpu, gelas/mug, tempat air)
  8. Peralatan mandi (gayung, sabun, sikat gigi, pasta gigi, sandal, handuk)
  9. Peralatan masak (misting, kompor spiritus, kompor paraffin).
  10. Sepatu; gunakan sepatu yang menutupi mata kaki.
  11. Kaos kaki; membawa cadangan kaos kaki dan simpan dalam plastic.
  12. Sarung tangan; untuk pelindung dan penahan dingin.
  13. Topi.
  14. Senter; selain utnuk penerangan, berguna juga untuk memberi isyarat.
  15. Peluit; berguna untuk berkomunikasi.
  16. Korek api; baik itu korek api gas atau korek api kayu dan simpan dalam tabung bekas film agar aman.
  17. Ponco; berguna untuk jas hujan, tenda darurat, alat tidur dan lain-lain. Jika tidak ada ponco, bawalah plastic tebal selebar taplak meja.
  18. Obat-obatan pribadi.


Kalo kamu berkemah, ya tentu saja harus bawa tenda dan sebelum berangkat tenda diperiksa dahulu apakah masih bagus atau sudah banyak dengan lubang/ robek. Berapa kebutuhan tali dan pasak serta tongkat/ bambo untuk mendirikan tenda. Jika Kotor tenda harus dicuci dahulu, agar dapat ditempati dengan nyaman dan sehat. Sebelum berangkat, perlengkapan/ barang di cek, jangan ada yang teringgal.

Dalam berkemah harus tahu tujuan, kebutuhan, kondisi dan situasi saat ini. Waktu lama berkemah, dan lokasi tujuan ikut menentukan barang apa saja yang harus dibawa, jadi sebaiknya disesuaikan, tidal semua barang harus dibawa, nanti malah dikira orang mau pindahan rumah ?