Ing ngarso sun tuladha ing madya mangun karsa tut wuri handayani

Animasi

Cari Blog Ini

Sabtu, 14 April 2012

Seks

Remaja Indonesia Punya Pengalaman Seks Sejak Usia 16

Siapa nyana, ternyata sebagian besar remaja merasa tidak cukup nyaman curhat sama orang tuanya, terutama bertanya seputar masalah seks. Makanya, mereka lebih suka cari tahu sendiri melalui sesama teman … dan menonton film porno dan mencari cerita-cerita seks di situs-situs porno di internet

Setidaknya, hasil itu menjadi salah satu kesimpulan yang mengemuka dalam paparan hasil penelitian Synovate Research tentang perilaku seksual remaja di 4 kota, yaitu Jakarta, Bandung, Surabaya dan Medan.

Survey ini mengambil 450 responden dari 4 kota itu dengan kisaran usia antara 15 sampai 24 tahun, kategori masyarakat umum dengan kelas sosial menengah keatas dan kebawah. Selain itu, juga diberikan pembagian terhadap para responden ini berdasarkan aktivitas seks yang aktif dan pasif.

Dari penelitian yang dilakukan sejak September 2004 itu, Synovate mengungkapkan bahwa sekitar 65% informasi tentang seks mereka dapatkan dari kawan dan juga 35% sisanya dari film porno. Ironisnya, hanya 5% dari responden remaja ini mendapatkan informasi tentang seks dari orang tuanya.

Para remaja ini juga mengaku tahu resiko terkena penyakit seksual (27%) sehingga harus menggunakan kontrasepsi (27%). Tapi, hanya 24% dari responden ini yang melakukan preventiv untuk mencegah penyakit AIDS menghinggapi mereka.

Pengalaman Berhubungan Seks Sejak Usia 16 Tahun

Dalam penelitian ini juga menarik untuk melihat pengalaman seksual remaja di 4 kota ini. Sebab, 44% responden mengaku mereka sudah pernah punya pengalaman seks di usia 16 sampai 18 tahun. Sementara 16% lainnya mengaku pengalaman seks itu sudah mereka dapat antara usia 13 sampai 15 tahun.

Selain itu, rumah menjadi tempat paling favorit (40%) untuk melakukan hubungan seks. Sisanya, mereka memilih hubungan seks di kos (26%) dan hotel (26%).

Uniknya, para responden ini sadar bahwa seharusnya mereka menunda hubungan seks sampai menikah (68%) dan mengerti bahwa hubungan seks pra nikah itu tidak sesuai dengan nilai dan agama mereka (80%). Tapi, mereka mengaku hubungan seks itu dilakukan tanpa rencana. Para responden pria justru 37% mengaku kalau mereka merencanakan hubungan seks dengan pasangannya. Sementara, 39% responden perempuan mengaku dibujuk melakukan hubungan seks oleh pasangannya.

Karenanya, ketika ditanya bagaimana perasaan para responden setelah melakukan hubungan seks pra nikah itu, 47% responden perempuan merasa menyesal karena takut hamil, berdosa, hilang keperawanan dan takut ketahuan orang tua.

“Mereka juga tahu bahwa ada beberapa jenis penyakit yang ditularkan dari hubungan seksual. Misalnya 93% tahu tentang AIDS dan 34% tahu Sipilis. Kalau tentang AIDS, mereka 82% tahu dari televisi, 20% dari internet dan hanya 10% yang tahu dari orang tuanya,” kata camita Wardhana, Project Director Synovate yang mempresentasikan hasil penelitian ini.

Perlu informasi lebih lengkap

Meskipun hasil penelitian ini bukan hal yang baru bagi masyarakat saat ini, tetap saja perlu hati-hati menyikapinya agar tidak menjadi salah persepsi. Adrianus Tanjung, Kepala Divisi Komunikasi Informasi, Edukasi dan Advokasi Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) melihat, meskipun hasil penelitian ini memberikan gambaran rata-rata pada perilaku remaja kita saat ini, ada beberapa faktor yang bisa saja bias.

“Seperti pembagian remaja yang aktif dan pasif secara seksual dalam penelitian ini, masih bisa diperdebatkan. Misalnya, apakah jika remaja yang pernah sekali melakukan hubungan seksual tapi lalu tidak melakukannya lagi, itu tetap dalam kategori aktif secara seksual?”

Namun, ia melihat bahwa hasil penelitian ini memberikan kecenderungan yang makin menguat bahwa para remaja ini membutuhkan tempat yang nyaman untuk mencurahkan perasaan atau bertanya seputar seks.

“Mereka sulit tanya ke orangtua karena bisa aja orangtua nggak tahu .Selain itu, mungkin juga mereka membutuhkan tempat yang didesain nyaman supaya mereka mau datang ke konseling seks,” tambah Tanjung.

Sebab itu, PKBI yang juga pernah mendapatkan hasil serupa dari penelitian sejenis beberapa waktu lalu ini, menurut Tanjung, akan mencoba memberikan konseling lebih detil tentang alat-alat reproduksi kepada remaja. Caranya dengan masuk ke sekolah-sekolah melalui kegiatan ekstra kulikuler seperti Pramuka.

“Ini penting agar mereka mengerti organ reproduksi mereka sendiri, mulai dari pembuahan sampai hamil dan melahirkan. Dengan begitu, mereka akan lebih dapat menjaga diri sendiri, tahu resiko-resikonya, meskipun tidak selalu dalam pantauan orangtua,” demikian Andrianus Tanjung.


source : kompas
 

Rabu, 11 April 2012

Lima Kisah Hantu dari Titanic

Lima Kisah Hantu dari Titanic

Oleh Victoria Leigh Miller, Yahoo! Contributor Network

15 April menandai 100 tahun tenggelamnya RMS Titanic. Meski cerita tragis soal kapal pesiar mewah ini sudah sering jadi berita utama, ada cerita-cerita lain yang muncul dari Titanic, kisah-kisah hantu. Berikut adalah kisah-kisah seram dari Titanic.

* Setelah tragedi Titanic, tim SAR menemukan 328 korban Titanic dan untuk sementara mengevakuasi jasad mereka ke Rumah Rias Jenazah Snow & Co di Halifax, Nova Scotia. Menurut majalah Encompass, rumah rias jenazah tersebut kini menjadi restoran Five Fisherman, dan katrol yang digunakan untuk mengangkut jenazah para korban Titanic ke bagian atas gedung masih ada di atap ruang penyimpanan wine. Kini, berbagai peristiwa aneh seperti gelas terbang dari lemari atau alat makan yang jatuh ke lantai meski tidak ada orang di sekitarnya, sering terjadi di restoran tersebut. Manajer Gary MacDonald bilang, "Kamu harus menghormati mereka atau mereka akan mengganggu."

* Pada 2008, Jurnal Atlanta Constitusion menerbitkan sebuah cerita tentang Akuarium Georgia setelah pameran "Titanic Aquatic" di sana. Beberapa relawan pameran tersebut melaporkan kejadian aneh saat bekerja di acara yang menampilkan ratusan artifak Titanic. Staf akuarium kemudian membawa paranormal penyelidik yang kemudian menyimpulkan bahwa pameran Titanic tersebut memang merupakan tempat hunian makhluk halus.

* Menurut San Francisco Chronicle, pada 1990an, seorang pria San Francisco bernama Jaime Rodriguez mengatakan ia dihantui arwah. Kemudian ia baru mengetahui bahwa seorang penumpang Titanic pernah tinggal di apartemennya. Tetapi si penumpang tersebut, Dr Henry Washington Dodge bukanlah seorang pahlawan. Dr Dodge mengaku ia mempersilakan perempuan dan anak-anak untuk ikut naik ke sekoci yang menyelamatkan istri dan anak laki-lakinya, tapi kemudian ia sendiri ikut naik ke sekoci tersebut dan mendapat sorotan publik akibat perilakunya itu. Setelah menerima tuntutan hukum dan kerugian keuangan, Dodge menjadi depresi dan bunuh diri di apartemennya di San Francisco pada 1919. Hantunya kemudian muncul di apartemennya itu setiap musim panas setiap tahun, dan selalu di tempat yang sama.

* Sosialita legendaris Margaret "Molly" Brown selamat dari tenggelamnya Titanic, tapi bekas rumahnya di Denver adalah tempat terjadinya hal-hal aneh. Menurut blog Mysterious Colorado, peristiwa-peristiwa yang bersifat paranormal terjadi secara rutin di Museum Rumah Molly Brown di Denver, termasuk gangguan pada perabot dan penampakan hantu Molly Brown serta suaminya James Joseph Brown. Penampakan ibu Molly di jendela atas rumah juga pernah terjadi, begitu juga dengan munculnya bau-bau tembakau Tuan Brown dan parfum favorit istrinya yang beraroma mawar.

* Menurut Daily Mail, rumah kelahiran kapten Titanic di Inggris juga memiliki sejarah misteri. Rumah masa kecil Kapten Edward John Smith diwarnai banjir-banjir misterius dan angin dingin yang muncul tiba-tiba, selain juga penampakan hantu.

Selasa, 10 April 2012

Chairil Anwar

 Cintaku Jauh Di Pulau
Cintaku jauh di pulau,
gadis manis, sekarang iseng sendiri

Perahu melancar, bulan memancar,
di leher kukalungkan ole-ole buat si pacar.
angin membantu, laut terang, tapi terasa
aku tidak ‘kan sampai padanya.

Di air yang tenang, di angin mendayu,
di perasaan penghabisan segala melaju
Ajal bertakhta, sambil berkata:
“Tujukan perahu ke pangkuanku saja,”

Amboi! Jalan sudah bertahun ku tempuh!
Perahu yang bersama ‘kan merapuh!
Mengapa Ajal memanggil dulu
Sebelum sempat berpeluk dengan cintaku?!

Manisku jauh di pulau,
kalau ‘ku mati, dia mati iseng sendiri.

1946

Jumat, 06 April 2012

Chairil Anwar

 Aku
Pengarang: Chairil Anwar
Kalau sampai waktuku
‘Ku mau tak seorang kan merayu
Tidak juga kau

Tak perlu sedu sedan itu

Aku ini binatang jalang
Dari kumpulannya terbuang

Biar peluru menembus kulitku
Aku tetap meradang menerjang

Luka dan bisa kubawa berlari
Berlari
Hingga hilang pedih peri

Dan aku akan lebih tidak perduli
Aku mau hidup seribu tahun lagi


Maret 1943